Senin, 09 Maret 2015

Cara Setting Jam dan Tanggal di MikroTik Otomatis

Ada beberapa cara setting jam atau tanggal agar sesuai di system mikrotik osnya dengan NTP Client, defaultnya mah ngaco.  Emang ini bwt apaan gan? bwt apa aja boleeh. Yang pertama kita lakuin adalah setting time zone sesuai wilayah anda.

Setting Time Zone

  1. Klik menu System lalu Clock
  2. Klik dropdown menu Time Zone Name, pilih sesuai daerah anda. Contoh saya di jakarta dan saya pilih Asia/Jakarta.
  3. Klik Apply
  4. Anda bisa lihat di kotak GMT Offset berubah jadi +07:00 (jakarta)
Selanjutnya kita tarik sinkronisasi dari NTP server

Setting SNTP Client

  1. Klik menu System lalu SNTP Client.
  2. Centang atau klik “Enabled
  3. Klik “Mode” drop down dan set pilihan ke “unicast
  4. DI winbox masukin alamat NTP Server yang mau dipakai di kotak NTP Server, contoh disini saya pakai 0.id.pool.ntp.org dan 1.id.pool.ntp.org
  5. Klik Apply dan alamat yang tadi kita masukin berubah jadi IP address.
  6. Lihat jam dan tanggal router mikrotik anda, harusnya sudah berubah dengan yang sebenarnya.

    Sumber : http://adamonline.web.id/mikrotik/cara-setting-jam-mikrotik-sebagai-ntp-client

Cara Backup dan Restore Settingan MikroTik

Singkatnya, ada dua jenis backup settingan mikrotik, binary dan text. Backup binary tidak dapat di edit, tapi mudah untuk membuatnya dan mudah me restorenya. Backup berbasis text dapat di edit dan dapat di restore ke perangkat mikrotik yang berbeda tipe dengan melakukan edit sedikit dengan text editor favorit Anda seperti Notepad.
Jadi, dengan 2 tipe backup, mana yang anda pilih? Masing-masing mempunyai kelebihan dan dengan membuat dengan 2 tipe backup tersebut Anda memiliki fleksibilitas lebih ketika terjadi bencana atau jika Anda hanya perlu meng-upgrade perangkat.
Tipe backup binary lebih mudah untuk restore ke perangkat baru dengan tipe model perangkat yang sama. Sebagai contoh, jika anda mengganti routerboard RB750 dengan routerboard RB750 yang baru, backup binary dapat di restore dengan cepat dan 100% persis. Maksud saya settingan interfaces dan settingan lainnya akan terkonfigurasi sama persis dengan perangkat sebelumnya. Jika Anda backup kemudian restore ke tipe perangkat yang berbeda, mungkin tidak selalu mulus atau sama persis. Contohnya, jika anda restore dari file backup di RB450 ke RB433, kebanyakan sedikit bermasalah di interface/port. Dikasus tersebut backup berbasis text adalah pilihan terbaik.

Cara Membuat Backup MikroTik (Binary)

Di WinBox klik menu “Files
cara backup mikrotik
Dalam jendela “Files” klik tombol “Backup“.
cara backup mikrotik
Setelah file backup dibuat maka akan muncul dalam Daftar Files. Drag file backup dari list ke harddisk komputer anda untuk diamankan. Akan membantu juga jika kita mengganti/rename file backup dengan nama yang mudah diingat. Misalnya, “backup router rumah 20-08-14.backup” dan juga tambahkan tanggal file backup itu dibuat.
Lihat Cara Transfer / Copy Paste File Ke/Dari Mikrotik Menggunakan Winbox

Cara Restore File Backup MikroTik (Binary)

Di WinBox klik menu “Files
cara restore mikrotik
Jika file backup sudah ada di list file dari backup sebelumnya, klik untuk memilih file backup tersebut dan klik tombol “Restore”. Router akan restart. Setelah restart, settingan sudah di kembalikan dari backup yang di restore.
Jika file backup mikrotik Anda ada di harddisk komputer Anda, cukup drag file tersebut dan drop ke jendela “Files” kemudian klik untuk memilih file backup tersebut dan klik tombol “Restore”. Router akan restart. Setelah restart, settingan sudah di kembalikan dari backup yang di restore.

Backup MikroTik Berbasis Text

Rekomendasi saya jika restore dari backup text atau “export” agak sedikit memakan waktu untuk mengeditnya sebelum di import ke perangkat baru. Contohnya membersihkan settingan yang berbau dengan “MAC Address=”. Saya sarankan menghapus semua segmen konfigurasi tersebut, sehingga membuat restore lebih universal. Ketika anda impor, baris tersebut tidak diimpor karena alamat MAC tidak akan cocok dengan perangkat baru.

Cara Membuat Backup MikroTik (Text)

Untuk export settingan hanya bisa di lakukan di command prompt/New Terminal.
Buka New Terminal, ketik “export file=[nama file anda]” contoh “export file=backup_gw“. Saat mikrotik membuat backup seluruh settingan “export” akan memakan CPU 100% sebentar sampai file exportan Anda muncul di list “Files”.
Backup settingan berbasis text ini pun bisa hanya dalam beberapa segmen konfigurasi tertentu. Misalnya kita mau backup settingan IP Address saja, dalam terminal kita bisa ketik “/ip address export file=backup_ip”
cara backup mikrotik

Cara Import / Restore Backup MikroTik (Text)

Di WinBox, klik New Terminal
Drag/Copy file yang mau di import ke root directory “File List” mikrotik Anda.
cara restore mikrotik
Di New Terminal, ketik “import file=NamaFile.rsc“.








cara restore mikrotik

Sumber : http://adamonline.web.id/mikrotik/cara-backup-restore-mikrotik