Jika hanya melakukan block saja sepertinya kurang. Bagaimana jika melakukan block sekaligus menampilkan informasi bahwa web tersebut dilarang untuk di akses. Mikrotik memiliki fasilitas untuk membuat hal tersbut dengan memanfaatkan fitur proxy. Secara default saat kita melakukan block menggunakan proxy, akan muncul halaman yang menginformasikan bahwa web tersebut di block. Nah, artikel disini hanya menunjukkan cara untuk mengedit informasi block tadi.
Untuk cara mengkonfigurasi web-proxy mikrotik sudah dibahas DISINI
Untuk cara mengkonfigurasi web-proxy mikrotik sudah dibahas DISINI
Setelah Anda melakukan setting proxy seperti artikel yang saya bahas sebelumnya Anda bisa melakukan block website melalui menu Access.
- Buka menu IP –> Web Proxy –> Tab Access.
- Src. Address adalah sumber ip yang akan mengakses. Jika Anda ingin memblok user dengan ip 192.168.1.3 saja misalnya, Anda bisa isi Src. Address tersebut dengan IP 192.168.1.3 .
- Dst. Address adalah alamat yang dituju.
- Dst.Host isi dengan host yang dituju, bisa juga dengan menggunakan tanda *, misal *facebook*
- Dst.Port adalah tujuan port yang akan di akses. Jika Anda ingin memblok email, Anda bisa blok port SMTP di prot 25 misalnya. Atau FTP di port 21.
- Method adalah metode komunikasi yang dilakukan oleh browser.
- Action : Aksi yang akan ditempuh, di lewatkan atau di tolak.
- Redirect To : Membelokkan tujuan ke alamat tertentu, misal http://www.google.com
- Nah sekarang, Untuk menghentikan download berdasarkan extensi file tertentu :
- Path disini bisa ditentukan misal : *.exe , *.zip , *.rar , *.3gp
Setelah selesai melakukan konfigurasi block website,dan block website berjalan lancar, Buka menu IP –> Web Proxy –> Klik tombol “Reset HTML”
Kemudian cek di menu Files akan ada folder webproxy dan didalamnya terdapat file error.html
Tinggal download via FTP misalnya kemudian edit dengan bahasa HTML. Kemudian upload kembali ke router.
Contoh Hasilnya :
kunjungi balik ya otebagiilmu.blogspot.com
BalasHapuspuisi-tegar.blogspot.com